Jumat, 28 Oktober 2011

.'``, Petiklah sepuluh bunga untukmu,'``,

Bismillahirahmanirahim,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh;
Alhamdulillah..
Segala puji bagi ALLAH tuhan seru sekalian alam,tuhan yang maha rahman maha rahim,
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan untuk kekasih ALLAH Muhammad Rasulullah shalallahu'alaihi  wassalam,Allahuma shalli wa salim ala sayyidina Muhammadin fi kulli lam hatin wa na fasinn bi'adadi kulli ma'lu mil lak.

,'``,yaa rabbi. .
Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.
Jadikanlah kami orang yang selembut Abu Bakar Ash-shiddiq,sebijaksana Umar bin khatab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radhiallahu'anhum.
Aamiin yaa robbal'alamin.

Wahai saudariku..
Saat kita mengarungi kihidupan ini kita tak akan pernah terlepas dri banyak sekali ujian,tantangan,dan resiko,setiap diri kita pasti berusaha untuk berhasil melaluinya.
Untuk itu haruslah kita memiliki perisai menghadapinya.

yaa Ukhti fillah..
Ku persembahkan untukmu bunga-bunga yang dapat di petik sehingga bisa menjadi perisai bagi kita.
Ku harap engkau sudi memetiknya selamat menikmati persembahan ini ^^.

Bunga pertama,
Ingatlah bahwa rabb_Mu adalah Dzat yang mengampuni orang yang beristihgfar,Dzat yang akan menerima taubat orang yang bertaubat dan menerima orang yang kembali pada_Nya.

Bunga kedua,
Janganlah berputus asa karena perubahan itu tak bisa secepatnya seperti yang engkau harapkan,engkaupun pasti menghadapi banyak rintangan yang bisa melemahkan semangatmu,maka janganlah engkau mau di kalahkan olehnya.

Bunga ketiga,
Optimislah..!!
Maka ALLAH selalu bersamamu para malaikat akan senantiasa memohonkan Ampun Untukmu dan syurga senantiasa menunggumu.

Bunga keempat,
Hapuslah air matamu,dengan berbaik sangka kepada Rabb_Mu,lemparkanlah kegundahanMu dengan memgingat nikmat ALLAH subhanahu wata'ala yang telah di limpahkan kepadamu.

Bunga kelima,
Janganlah mengira bahwa bumi ini akan sempurna bagi seseorang,tidak ada di bumi ini seorangpun yang memperoleh segenap keinginanya,dan selamat dari segenap kesedihannya.

Bunga keenam,
Jadilah engkau seperti pohon kurma,yang tinggi cita-citanya,jauh dari kotoran-kotoran,jika engkau melemparkannya dengan batu maka ia akan memberikan kurma segarnya padamu.

Bunga ketujuh,
Bila engkau menyerah kepada keputus asaan engkau tidak akan pernah mendapatkan pengalaman dan tidak pula mendaptkan kebahagiaan.

Bunga kedelapan,
Janganlah engkau melihat pahitnya kehidupan,akan tetapi lihatlah keindahanya.

Bunga kesembilan,
Padamkanlah api kebencian dari dadamu dan pemberian maaf yang sempurna kepada setiap orang yang berlaku buruk padamu.

Bunga kesepuluh,
Hadapilah  kenyataan yang tidak bisa engkau hadapi ini,bahwa engkau pasti akan menghadapi beberapa perkara dunia yang tidak busa engkau ubah hadapilah semua itu dengan kesabaran dan keimanan.

Di kutip dari "Majalah Qiblati edisi 11" dengan sedikit perubahan dari penulis dan tambahan dari buku laa tahzan"for smat muslimah"
Oleh Dr.Aidh Ab-Dullah Al-Qarni".

Sebuah renungan Untukku,untukmu untuk kita semua semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci.

Hak cipta adalah milik ALLAH subhanahu wata'ala semata
Hak kita sebagai manusia adalah berlomba-lomba menyebar luaskan kata-kata kebaikan kepada seluruh umat manusia.

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya. . .
Ibarat tasbih dengan benang pengikatnya. . .terajut menjadi satu untaian yang selalu di sentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada rabbnya.

Barakallahu fikum wa jazakumullahu khairan

Oleh. .
Sebelum Engkau Halal Bagi-ku

Semoga apa yang telah di sampaikan ini ada manfaatnya
Bila ada salah lisan tak bermakna mohon di maafkan
Yang benar itu pasti datangnya dari ALLAH subhanahu wata'ala
Dan yang salah itu pasti datangnya dari kelemahan ana pula.
Wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar